-->
7 Anggapan yang Salah Tentang HIV dan AIDS

7 Anggapan yang Salah Tentang HIV dan AIDS

7 Anggapan yang Salah Tentang HIV dan AIDS

7 Anggapan yang Salah Tentang HIV dan AIDS

Banyak orang yang salah mendapatkan informasi yang berkaitan dengan HIV dan cara penyebarannya. Sehingga Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) telah diselimuti mitos dan kesalahpahaman. Berikut ini sepuluh anggapan yang salah berkaitan dengan HIV, yang sayangnya dipercaya orang.

1. Terkena HIV dengan berada di sekitar orang yang mengidap HIV.
HIV/AIDS hanya bisa ditularkan lewat virus HIV. Nah, virusnya tak bisa menyebar tanpa melalui cairan tubuh, misalnya darah, sperma, atau ASI. Anda tak akan terkena hanya dengan menghirup udara yang sama dengan orang yang terkena HIV, berpelukan, berciuman atau berjabat tabgan, menyentuh dudukan toilet atau gagang pintu setelah orang HIV dan berbagi makanan dengan penderita HIV.

2. Tertular HIV dari nyamuk
Terkena HIV/AIDS disebabkan dari gigitan nyamuk. Apabila nyamuk menggigit penderita HIV, kemudian menggigit orang yang sehat virusnya tak bisa ditularkan, sebab nyamuk tak menyuntikkan darah di sisi Anda. Tetapi, apabila Anda membunuh nyamuk yang telah menggigit penderita HIV, tepat di tangan Anda yang memiliki luka terbuka,  kemungkinan tinggi darah itu bisa masuk ke tubuh Anda dan bisa menyebabkan infeksi HIV. Namun, kemungkinan kecil bisa terjadi.

3. Penderita HIV atau AIDS mudah dikenali
Gejala HIV/AIDS bervariasi dari orang ke orang. Tercatat dalam kasus, setelah tertular virus,  orang mengalami gejala menyerupai flu yang hilang begitu saja. Keadaan ini bisa hilang bertahun-tahun tanpa disadari bahwa mereka telah menderita penyakit tersebut. Berikut penjelasannya.

4. HIV akan berkembang menjadi AIDS dan penderita akan cepat meninggal.
HIV akan berkembang menjadi AIDS apabila tak diobati. Dengan cara antiretrovirus bisa menghentikan perkembangan HIV ke AIDS, keadaan itu akan tetap teredam selama bertahun-tahun. Apabila aturan obat di teruskan, viral load di darah akan tak terdeteksi dan tidak menunjukkan komplikasi kesehatan mengenai AIDS. Jadi, sangat penting untuk mengonsumsi obat reguler apabila menderita HIV, sebab dapat mencegah virus HIV menyerang resistensi kekebalan tubuh.

5. HIV hanya memengaruhi homoseksual, pengguna narkoba suntikan dan pekerja seks.
Orang berfikiran jika HIV hanya muncul bagi homoseksual, pengguna narkoba suntikan dan pekerja seks. Terlepas dari kenyataan jika orang-orang itu berada di kelompok berisiko tinggi, siapapun sebenarnya bisa terkena HIV. Orang yang sehat bisa terinfeksi HIV dikarenakan prosedur transfusi darah yang salah. So, tetap waspada!

6. Tidak bisa terkena HIV dari seks oral
Walaupun HIV tidak semudah ditularkan lewat seks olar dibandingkan dengan penularan melalui hubungan seks secara anak atau Mrs V, Anda tak bisa mengesampingkan risiko terinfeksi virusnya. Seperti alat kelamin seseorang dapat menyebabkan virus itu ditularkan.

7. HIV dan AIDS hanya disebabkan lewat hubungan seks
Strain virus dapat menyebar lewat penggunaan jarum yang tak aman atau steril. Hal tersebut bisa terjadi di rumah sakit, tempat tato dan individu yang menggunakan obat intravena. Tak hanya itu ASI dari ibu yang terinfeksi HIV/AIDS bisa menyebabkan HIV di bayi apabila tanpa sadar menyusui.
Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

No comments

Advertiser