Merokok |
Pada umumnya orang bernanggapan bila mereka hanya merokok
sesekali saja, seperti satu batang perharinya. Namun, seberapa batas aman
merokok yang diperbolehkan, sehingga tak menyebabkan penyakit?
Apa yang terjadi pada tubuh ketika saya merokok?
Salah satu faktor kematian cukup besar didunia adalah merokok.
Bahaya yang ditimbulkan diantaranya asma, infeksi paru-paru, kanke rmulut,
kanker tenggorokan, serangan jantung, stroke, demensia, disfungdi ereksi dan
sebagainya. Selain itu, merokok tak hanya berbahaya bagi perokok, namun juga
orang disekelilingnya.
Menurut David Currow dosen Cancer Institute di New South
Wales, bhawa beberapa hal yang terjadai di tubuh ketika Anda merokok, termasuk
saat Anda sekali saja menghijap asap rokok. Meskipun merasa rileks ketika
merokok, tekanan darah serta detak jantung meningkat dan aliran darah ke
pembuluh darah kapiler berkurang. Karbon monoksida di darah meningkat sehingga
kadar oksigen berkurang. Kemudian, rambur halus di saluran pernapasan akan
rusak karena bahan kimia di asap rokok dan otot-oto kecil di saluran pernapasn
terus berkontraksi. Makan istem imun (kekebalan tubuh) melemah dan menunjukan
perubahan.
Secara medis, berapa batas aman merokok?
Dalam penelitian yang di lakukan dari 800penelitian mengenai
kebiasaan merokok di Universitas California, San Fransisco menunjukan yang
cukup mengejutkan. Bagi perokok yang merokok stu hingga empat batang per hari,
beriktu adalah risiko-risiko kesehatan yang mungkin terjadi.
1.
Risiko kanker paru meningkat 2,8 kali lebih
besar
2.
Risiko kanker esofagus meningkat 4,3 kali lebih
besar
3.
Risiko kanker lambung meningkat 2,4 kali lebih
besar
Sementara itu, bagi mereka yang hanya sesekali merokok,
death rate atau tingkat kematiannya lebih tinggi 1,6 kali dibandingkan denga
yang tak merokok sama sekali.
Menurut Russel Luepker, seornag professor kardiologi di
University of Minnesota School of Public Health, dalam WebMD tak aman sama
sekali bagi orang yang hnaya merokok sesekali saja. Cliff Douglas menjelaskan
bahwa perbedaan antara tak merokok sama sekali dengan merokok sedikit snagat
dramatis. Resiko kanker dan penyakit yang mengancam nyawa linnya tetep
signifikan walaupun Anda seorang perokok dengan intesista merokok yang rendah. Jadi,
sebenarnya tak ada batas aman merokok.