-->
5 Fakta Penting Sebelum Pasang Behel Gigi

5 Fakta Penting Sebelum Pasang Behel Gigi

5 Fakta Penting Sebelum Pasang Behel Gigi

Behel

Ketika Anda ingin mempertimbangkan untuk pasang behel gigi atau kawat gigi, akan mengubah penampilan dan menyebabkan rasa tidak nyaman di awal pemasangan. Nmaun, behel bisa membantu Anda mengatasi berbagai masalah gigi dan mulut. Berikut ini beberapa hal yang harus dikethuai sebelum pasang behel gigi.

1.       Behel gigi bukan cuma untuk anak atau remaja
Behel biasanya dikaitkan dengan perawatan gigi untuk anak atau remaja. Sebab, gigi yang kurang rapi baru jelas terlihat pada usia remaja. Walaupun begitu, sebenarnya tak ada batasan usia untuk menggunakan kawat gigi. 

Usia berapa saja pun bisa mengguankan kawat gigi, asalakan gigi dan gusi Anda masih dalam keadaan sehat dan kuat. Sebab kawat gigi tak dianjurkan bagi Anda yang mempunyai gusi dan gigi yang tak sehat, karena pemasangan behel memberikan tekanan berlebih terhadap gusi dan gigi.

2.       Rata-rata orang memakai behel selama dua tahun
Pada umumnya memakai behel hanya dalam dua tahun. Tetapi, waktu yang dibutuhkan dalam pemakain behel masing-masing orang berbeda, tergantung dengan kindisi gigi. Ada cara yang lain untuk terai gigi yang lebih cepat, namun baisanya tidak direkomendasikan kecuali gigi benar-benar dalam keadaan sehat dan kuat. 

Kemudian, terapi ini lebih menyakitkan dibandingkan dengan memasang behel. Metode ini akan melibatkan operasi kecil pada rahang, meski terapinya hanya sekitar enam bulan, namun poses penyembuhannya lebih tdak nyaman.

3.       Usahakan untuk tak ganti dokter gigi
Untuk Anda yang ingin memasang behel diharapkan sudah mempertimbngkannya, sebab penggunaan behel yang lama meyebabkan Anda berisiko ganti dokter. Kemudian, ada kemungkinan jika Anda pindah tempat tinggal, otomatis akan mencari dokter gigi lagi, nah hal ini bisa menyebabkan biaya pemasnagan kawat gigi menjadi bertambah. Sarannya harus mempertimbngkan apakah Anda bisa rutin ke dokter gigi yang sama dalam jangka waktu yang panjang. Sebab, sebelum memasang behel, Anda harus menandatangai perjanjian kontrak dengan dokter giginya.

 Bernegosiasilah, apabila ing ganti dokter gigi untuk mengakhirinya dan melanjutkannya dengan dokter gigi yang baru, meski sebagian besar dokter gigi tak keberatan melanjutkan perawatan yang sudah Anda jalani dengan dokter gigi sebelumnya. Terkadang ada dokter gigi yang mewajibkan untuk memulai terapi lagi dari awal meski sudah pernah pasang behel. Nah, hal ini akan memakan biaya lagi yang tak murah.

4.       Behel plastik yang transparan belum tentu baik untuk Anda
Kebanyakan anak remaja memnginginkan behel plastik yang transparan yang tak begitu terlihat saat dipasang. Tapi, tak semua ornag bisa menggunakan behel plastik. Hanya, beberapa orang saja yang gdidinya yang boleh dipasang behel plastik transparan. Akan baik jika Anda mengikuti saran dari dokter daripada memaksakan pakai behel plastik ynag transparan. Apabila diapksakan, kemungkinan hasilnya tak maksimal.

5.       Nyeri setelah pasang behel gigi itu wajar

Rasa nyeri atau sakit ketika pasang behel mungkin akan menghantui benak Anda. Gimana pun juga pasti akan merasa tak nyaman dengan behel baru Anda. Proses pemasangan kawat gigi, bisa menimbulkan rasa nyeri dan tak nayan akibat dari behel untuk merapikan gigi. 

Tetapi, Anda tak perlu khawatir, sebab dokter gigi akan memberikan obat pereda nyeri untuk membantu Anda mengurangi rasa sakitnya. Rasa sakitnya akan hilang dalam waktu beberapa minggu. Kemudian, Anda kan merasa nyaman dengan behelnya.
Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

No comments

Advertiser